Apakah data kita akan aman saat kita meninggalkan komputer di rumah
dalam kondisi ON, atau ada yang menjalankannya tanpa pengawasan dari
kita? Resikonya terlalu besar, apalagi jika data tersebut adalah data
yang sangat penting! Bagaimana jika ada orang lain yang mencopy, atau
bahkan menghapusnya dengan sengaja? Atau ada anggota keluarga kita yang
masih BALITA yang senang pencet-pencet keyboard, dan tanpa sengaja
menekan tombol DELETE saat pointer mouse sedang berada tepat di atas
nama file atau folder.
Mencegah lebih baik daripada mengobati! Mengembalikan data yang telah terhapus tidaklah mudah, walaupun sudah semakin banyak software yang menawarkan data-recovery dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi.
Untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk di atas, ada baiknya teman-teman berkenalan (bagi yang belum kenal) dengan software Prevent, yang akan mencegah proses copy, paste, dan delete pada file dan folder.
Prevent akan menonaktifkan proses: Copy, Cut, Paste, Delete, Copy To, Move To, Send To, dan Rename. Juga akan menonaktifkan tombol-tombol pada Task Manager, seperti Switch To pada aplikasi yang sedang terbuka, End Process aplikasi dan servis-servis yang sedang berjalan, serta Logoff user.
Mencegah lebih baik daripada mengobati! Mengembalikan data yang telah terhapus tidaklah mudah, walaupun sudah semakin banyak software yang menawarkan data-recovery dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi.
Untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk di atas, ada baiknya teman-teman berkenalan (bagi yang belum kenal) dengan software Prevent, yang akan mencegah proses copy, paste, dan delete pada file dan folder.
Prevent akan menonaktifkan proses: Copy, Cut, Paste, Delete, Copy To, Move To, Send To, dan Rename. Juga akan menonaktifkan tombol-tombol pada Task Manager, seperti Switch To pada aplikasi yang sedang terbuka, End Process aplikasi dan servis-servis yang sedang berjalan, serta Logoff user.
Caranya cukup mudah, download lalu jalankan file instalasinya hingga
selesai. Saat dijalankan, Prevent akan meminta kita untuk mendefinisikan
key yang akan digunakan untuk mengunci dan melepas kuncinya (menutup
aplikasinya). Pada contoh gambar di atas, saya menekan tombol Ctrl+Shift+P, lalu dilanjutkan dengan menekan tombol "Activate".
Pemilihan tombol tidak terikat, tetapi sebaiknya teman-teman
menghindari penggunaan Ctrl+S, Ctrl+N, atau kombinasi tombol yang sering
teman pergunakan pada Microsoft Word atau program-program lainnya.
Setelah aktif, coba teman-teman klik kanan sebuah file atau folder. Apakah teman-teman bisa memilih menu copy, cut, paste, delete, dan rename? Menu-menu pilihan tersebut sekarang telah berwarna abu-abu atau dalam kondisi disabled.
Ada hal menarik yang tidak dijelaskan pada situsnya, yakni mem-paste teks yang dicopy dari isi sebuah file atau pada web pun dicegah oleh Prevent. Ini berarti bahwa, sekalipun orang lain bisa membuka data kita, lalu memblok tulisannya untuk dicopy dengan cara mem-paste-nya pada file baru, tetap saja tidak bisa dilakukan.
Namun ada sedikit yang tidak diperhatikan oleh pembuatnya, yakni kita tetap bisa mengubah nama (rename) suatu file atau folder dengan cara menekan tombol F2 lalu menggantinya.
nah bagi yang berminat silahkan download disini
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !